Posted by : Travelafin Kamis, 28 Agustus 2014


Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat sejumlah objek wisata bahari yang menawan, salah satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan domestic maupun mancanegara terutama para penyelam kelas dunia. 

Untuk menuju Pulau Derawan, ada beberapa jalur penerbangan yang disediakan, ada yang langsung Jakarta-Tarakan tanpa transit terlebih dahulu dan ada juga yang transit di Balikpapan. Dari kota asal ada banyak penerbangan menuju Balikpapan, kemudian dari Balikpapan bisa melalui dua cara, yaitu lewat Berau atau lewat Tarakan. Kedua cara ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika lewat Tarakan, kelebihannya adalah lebih murah dan lebih banyak pilihan penerbangannya daripada melalui Berau. Namun, dari Tarakan lebih jauh jalur lautnya untuk menuju Pulau Derawan (sekitar 3-4 jam) dan tidak ada speedboat regular atau untuk umum, sehingga harus menyewa sendiri. Sangat cocok bagi yang berangkat secara rombongan. Sedangkan dari Berau lebih dekat jalur lautnya untuk ke Pulau Derawan (sekitar 45menit – 1jam) dan banyak mobil travel umum menuju Pelabuhan Tanjung Batu.  

Tanggal 8 Mei – 11 Mei 2014, saya bersama rombongan TVCI (Toyota Vios Club Indonesia) berangkat menuju Pulau Derawan Via Tarakan (Direct Flight). Setibanya di Tarakan, kami singgah terlebih dahulu ke Warung Kopi INDRA untuk beristirahat dan mencicipi menu di sini. Perjalanan dilanjutkan menuju Pelabuhan Tengkayu. Hanya 20 Menit dari Bandara Juwata, Tarakan untuk sampai di Tengkayu. Speedboat yang telah kami sewa selama 4 hari 3 malam sudah menunggu dan siap mengantarkan kami untuk berwisata di Kepulauan Derawan. Perjalanan dari pelabuhan Tengkayu ke Pulau Derawan memakan waktu  sekitar 3-4 Jam. Jadi bersiaplah bagi yang mabuk laut untuk minum obat anti mabuk karena selama perjalanan akan mengocok perut Anda.
Speedboat yang mengantarkan kami keliling di kepulauan derawan
Akhirnya kami tiba di Pulau Derawan dan langsung menuju ke penginapan. Kami menginap di Lestari Cottage. Penginapan di atas air ini cukup bagus, bersih dan harga terjangkau. Kedatangan kami disambut oleh penyu hijau yang lucu di perairan penginapan kami. Untuk berkeliling di Pulau Derawan, kita bisa menyewa sepeda yang disediakan penduduk setempat atau berjalan kaki. Tersedia juga jasa penyewaan alat snorkeling Rp 50.000,- perhari dan beberapa jasa dive operator yang menyewakan perlengkapan diving (sekitar Rp 300.000,- s.d. Rp 500.000,-). Untuk spot snorkeling di Pulau Derawan, kita bisa snorkeling di sekitaran dermaga utama, namun jangan terlalu ke tengah karena ombaknya cukup besar atau bisa juga snorkeling di Coral Garden. Jika ingin melihat Sunset, kita bisa menyaksikannya di Dermaga Umum Pulau Derawan dan untuk Sunrise di Dermaga Utama Pulau Derawan, tapi sayang pada saat itu kami tidak dapat sunrise. Ada banyak tempat pilihan untuk menginap di Kepulauan Derawan, dari tingkat penginapan, homestay, sampai Resort semua tersedia tergantung budget Anda.
Anggota TVCI bergaya di Lingkungan Pulau Derawan
Dermaga Utama Pulau derawan
 Salah satu cottage di Pulau Derawan
Penyu yang ada di perairan Pulau Derawan
Sunset di Dermaga Umum Pulau Derawan
Banyak aktifitas yang dapat dilakukan di Kepulauan Derawan, tentu saja yang berkaitan dengan wisata air dan bawah lautnya. Aktifitas yang biasa dilakukan adalah berjemur di pantai, berenang, snorkeling, diving, serta melihat penyu. Ada beberapa pulau yang yang bisa dikunjungi di Kepulauan Derawan yaitu Pulau Nabucco, Pulau Maratua, Pulau Kakaban, Pulau Sangalaki dan tentunya Pulau Derawan itu sendiri yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.

spot snorkeling di kepulauan derawan
 
Berikut sedikit penjelasan tentang pulau-pulau yang kami kunjungi di Kepulauan Derawan

Pulau Nabucco
Letak pulau ini sangat jauh dari Derawan. Jarak tempuh untuk menuju ke Pulau Nabucco sekitar kurang lebih 2 Jam dari Derawan dengan menggunakan speedboat. Pulau Nabucco bisa dikatakan sebagai Pulau Resort, karena di Pulau ini banyak Resort-resort yang disewakan. Untuk naik ke Dermaga nya saja hanya sebatas Foto-foto dikenakan biaya sebesar Rp 50.000,- perorang. Tapi tidak perlu khawatir, masih ada tempat bagus di Pulau Nabucco yang gratis, yaitu Pulau Gosong-Nya Nabucco (sebut saja seperti itu). Hamparan pasir putih yang luas dengan air laut yang jernih, menambah indahnya pulau ini. Seperti pulau gosong lainnya, pulau ini hanya ada ketika air laut sedang surut saja. Sebaliknya jika air laut sedang pasang, anda tidak akan menemukan Pulau Gosong-nya Nabucco ini.
Pulau Nabucco (Foto dari jauh)
Pulau Gosong-Nya Nabucco
Team TVCI bergaya di Gosong-Nya Nabucco
Pulau Maratua
Letaknya berdekatan dengan Nabucco. Hanya sekitar 15-20 menit untuk sampai ke Pulau ini. Sebagai salah satu pulau yang paling popular di kawasan Kepulauan Derawan, terdapat banyak resort dan penginapan di pulau yang cantik dan indah ini, mulai dari harga yang murah hingga yang berkelas internasional. Anda dapat pula menginap di rumah-rumah penduduk yang menyewakan beberapa kamarnya. Bagi yang tidak menginap di pulau ini, kita tetap bisa menikmati indah nya pulau ini di tepian pantai pasir putihnya. Namun, jika ingin foto-foto di dermaga Pulau Maratua dikenakan biaya Rp 30.000,- perorang. Aktifitas yang dapat dilakukan di pulau ini adalah berjemur, berenang, snorkeling dan diving. Untuk mendukung kegiatan penjelajahan bawah laut yang menakjubkan tersebut, di pulau ini menyediakan beberapa jasa dive operator yang akan menyewakan perlengkapan diving dan snorkeling.
Resort di Pulau Maratua
Tepian Pantai Maratua
Perkampungan Pulau Maratua
Ketemu Lumba-Lumba saat menuju Pulau Kakaban

Pulau Kakaban
Pulau Kakaban menarik perhatian wisatawan asing maupun domestik dengan keunikannnya karena adannya danau di pulau tersebut, yaitu Danau Kakaban. Pulau ini adalah pulau yang tak berpenghuni. Jadi harus menyiapkan perbekalan makan dan minum yang cukup. Dermaga yang terbuat dari  kayu terbentang sepanjang kurang lebih 150 meter dan  tampak kontras dengan biru nya air laut di sekitarnya yang akan menyambut anda setibanya di Pulau Kakaban. Setelah melewati dermaga, Anda harus menaiki anak tangga yang juga terbuat dari kayu dan harus mendaki untuk sampai dibalik bukit tempat Danau Kakaban berada. Hijau pepohonan di sekitar dan kicauan burung akan menemani perjalanan Anda menuju danau. Di sini kita bisa snorkeling dan bermain-main dengan aman bersama ubur-ubur yang tak menyengat di danau air payau. Jangan menggunakan kosmetik apapun termasuk sunblock karena ubur-ubur sangat rentan dengan bahan kimia dan jangan memakai FIN serta melompat karena akan merusak ubur-ubur di danau ini. Kita juga bisa melakukan snorkeling di Kakaban Reef dengan terumbu karang yang masih terjaga. Oh ya, sangat beruntung kami pada saat itu, karena perjalanan dari Pulau Maratua ke Kakaban, kami bertemu dengan segerombolan Lumba-Lumba. Begitu dekat dengan speedboat kami dan rasanya seperti diantar Lumba-Lumba menuju Pulau Kakaban.
Jembatan Kayu Pulau Kakaban
Pintu Masuk ke Danau Kakaban
 
Jalan menuju Danau Kakaban
Ubur-ubur tanpa sengat di Danau Kakaban
Pulau Sangalaki
Sebuah pulau kecil dan indah yang termasuk dalam bagian wisata di Kepulauan Derawan. Sapaan hembusan angin, air laut yang jernih, pasir yang lembut, pohon kelapa, gelombang yang tenang, matahari yang hangat dan dermaga yang terbuat dari kayu terbentang panjang seperti tak berujung, menambah indahnya pulau ini dan melengkapi kegembiraan kunjungan serta menyelam Anda. Banyak wisatawan datang ke Sangalaki hanya untuk melihat hewan yang unik ini, yaitu Pari Manta. Di pulau ini juga terdapat species penyu hijau dan penyu sisik. Bukan itu saja, Pulau Sangalaki juga merupakan tempat bertelur utama penyu hijau dan wajar saja apabila pulau ini mempunyai fasilitas konservasi penyu yang sangat baik. Tidak begitu sulit menemukan penyu di Pulau Sangalaki. Ketika anda berjalan di pantai saja sudah terlihat beberapa jejak penyu.

Tepian Pantai Pulau Sangalaki
Jembatan Kayu di Pulau Sangalaki
Pulau Gosong Sanggalau
Letaknya dekat dari Pulau Derawan. Hanya 15 menit untuk sampai di Pulau Gosong ini. Pulau Gosong merupakan Pulau dengan hamparan pasir putih yang luas dan keberadaannya tergantung cuaca, yaitu pasang surutnya air laut. Semakin surut air laut, semakin luas pulau gosong ini dan sebaliknya semakin pasang air laut, semakin tidak terlihat pulau gosong nya. Di sini Anda bisa berfoto-foto dan berjemur sampai gosong, seperti kami menggosong di Pulau Gosong.
Gosong-gosongan di Pulau Gosong Sanggalau

Oke teman, semoga dengan penjelasan di atas bisa membantu teman-teman yang ingin berwisata ke Kepulauan Derawan. Selamat berlibur dan tetap dijaga kelestarian alam Indonesia serta terumbu karangnya ya. Jangan dipegang apalagi di injak..
 

{ 2 komentar... read them below or Comment }

  1. Derawan luar biasa bikin gosong. Foto-fotonya keren. Mau lagi dong ngetrip ke pulau-pulau terindah :D
    Nice trip Travelafin.

    BalasHapus

- Copyright © TRAVELAFIN - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -